kali ini menceritakan
hubungan Sex hilangnya perjaka dan perawan dari pasangan anak SMA yang bernama
Agung dan Adel. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak
baik baik cerita dewasa ini.
Cerita Sex Cemberutin
Pacar Dapet PerawannyaCerita Sex Cemberutin Pacar Dapet Perawannya
Anggap saja namaku
Agung ( nama samara), aku akan menceritakan cerita sex dari pengalaman ku dulu
yang mungkin akan saku ceritakan dengan bahasa seadanya ( maklum baru pertama
berbagi cerita di web dewasa), hhe. Okey, jadi begini. Cerita Sex-ku ini
berawal dari ketika aku masih duduk dibangku sekolah kelas 1 SMA. Ketika itu
aku yang masih tergolong anak baru gede bermaksud ingin mendekati teman
sekolahku.
Wanita yang aku dekati
itu sih biasa-biasa saja kalau kata teman-teman sekolahku, yah yang namanya
cinta mau orang bilang apa bagiku dia adalah wanita yang paling cantik di
dunia, hhe… gombal dikit. Maaf sebelumnya para maniaks cerita sex, didalam
cerita ini aku tidak bisa menjelaskan sedetail mungkin tentang wanita yang aku
dekati ini yang sebut saja nama dia adalah Adel.
Adel ini adalah
seorang gadis Abg yang sedang-sedang saja, begitu pula dengan bentuk tubuh,
payudara dan bagian pantatnya. Kembali ke pribadi masing-masing, cantik itu
relative, jika kita suka ya kita merasa dia cantik, kalau kita tidak suka mau
secantik apapun wanita itu ya bagi kkta dia biasa-biasa saja,hhe… betul nggak
para pembaca. Seperti yang aku aku katakan tadi Adel ini mempunyai body biasa,
dan wajah yang lumayan (menurutku).
Kalau berbicara
tentang payudara dan pantat Adel mempunyai yang ukuran yang biasa-biasa saja.
Namun walaupun Adel biasa saja, namun Adel ini berkulit putih dan mempunyai
wajah yang menggemaskan, pokoknya aku suka banget deh. Selama aku masih dalam
rangka pemdekakatan, setahuku Adel tidak pernah tahu dan mengerti seputar sex,
dia masih polos sekali para pembaca.
Singkat cerita setelah
beberapa bukan melakukan pendekatan kepada Adel, pada akhirnya akupun bisa
mendapatkanya dan kini statusku dengan dia adalah berpacaran, hhe. Nah dari
sininlah awal keseruan cerita sex-ku. Karena dia sudah resmi menjadi pacarku,
aku-pun mulai mengajarkan kepada Adel untuk mengenal dan melakukan hal-hal yang
berbau sex. Pada awalnya sih memang sulit sekali, namun dengan trik
hebatkudiapun akhirnya mau.
Pada hari itu, aku
sudah merancang rencana agar aku bisa melakukan hal mesum dengan Adel pacarku
itu. Pada hari itu aku memasang muka marah saat bersama Adel, setiap Adel
mengajak aku ngobrol pada saat itu aku diam saja dan berpura-pura murung.
Dengan hal itu, maka Adel-pun merespon aku,
“ Kamu kenapa sih
saying, kog dari tadin aku ajak ngobrol kamj diem aja, dan kamu dari tadi
cemberut aja, kamu kenapa sih sayang ???, “ ucapnya penasaran kepadaku.
Ini nih, saat aku
melakukan trik busukku,
“ Auk ah, aku kesel
banget sama kamu, gara-gara kamu aku di ledekin sama temen-temen, katanya masak
aku cowok nggak jantan, “ ucapku berpura-pura marah.
“ Lah, kog bisa
gara-gara aku sih Yank, emang aku salah apa, hhu, “, tanyanya penasaran.
“ Iyalah jelas ini
gara-gara kamu, kamu tahu nggak aku di ledekin sama temen-temen katanya aku
nggak jantan gara-gara aku nggak pernah ngapa-ngapain sama kamu, kan malu, ”
ucapku mulai memancing Adel.
Pada saat itu Adel
tidak menjawab dan terdiam saja. Tidak kusangka setelah sore hari, caraku itu
ternyata sukses kawan. Kalian tahu Adel pada sore harinya dia menelepon aku
tidak aku sangka dia berbicara lewat telefon bahwa dia ingin ML sama aku pada
malam hari di rumahnya. Wow gila nggak tuh, patut dicoba para pembaca caraku
ini, hhe. Lanjut. Saat itu dia memberitahukan aku bahwa aku harus kerumahnya
pada pukul 00.00 WIB.
Aku tahu maksud Adel
menyuruhku kerumahnya pada jam itu, karena pada jam itu semua keluarganya yang
ada di rumahnya pasti sudah tertidur lelap dan pasti akan aman tanpa hambatan.
Seketika itu aku dihadapkan dengan rasa senang dan bingung, aku bingung karena
harus bagaimana agar aku bisa keluar jam segitu dan aku senang karena Adel pada
akhirnya mengabulkan keinginanku untuk melakukan hubungan sex.
Namun pada akhirnya
akupun nekat kabur dari rumah dengan cara melompat diam-diam dari jendela
kamarku dan menuju kerumah Adel. Singkat cerita sampailah aku dengan motor yang
disambut dengan seorag Adel yang sudah menunggu di depan rumahnya dengan baju
tidur yang sangat tipis dan hamper transparan. Sesampainya disana, kami-pun
dengan diam-diam masuk kerumah Adel yang besar dan mewah.
Dengan extra hati-hati,
aku dan Adel melompat dari jendela kamarnya. Sesampai-nya di kamarnya kami pun
segera melakukan pemanasan. Saat itu kami awali dengan aku membuka kaos kami.
Setelah kami sama-sama telanjang setengah dada aku pun lansung memeras buah
dada-nya, dengan penuh nafsu saat itu aku melucuti piyamanya yang tipis dan tak
lupa aku melepaskan tali bra-nya.
Setelah terbuka Tali
Bra-nya aku-pun mulai melepas Bra milik Adel yang mengganggu tangan ku pada
saat aku meremas payudaranya. Pada awalnya aku menganggap payudara Adel kecil,
namun setelah kini aku melihatnya langsung, Wow… cukup besar kawan. Payudara
Adel yang sudah tanpa Bra itu terlihat sanagt kencang dan padat sekali, sungguh
melihat itu nafsuku semakin membara saja, rasanya ingin sekali segera meremas dan
mengkulumnya.
Aku yang sudah nafsu
berat, saat itu aku-pun langsung melucuti celana beserta celana dalamnya yang
minim itu. Pada saat itu Adel-pun mendadak agresif lalu melucuti celanaku dan
celana dalamku. Tanpa komando Adel-pun mulai meraih kejantananku dan membimbing
kejantananku kedalam mulutnya,
“ Oughhh… Ssssshhh…
nikmat enak sayang… Aghhhhhh… terus kayak gitu sayang… Aghhh…, ” desahku.
Sungguh pada saat itu
aku tidak menyangka Adel bisa melakukan hal seperti itu. Sungguh nikmat sekali
kuluman Adel pada kejantananku. Bebrapa menit dia mengkulum kejantananku dengan
lincah-nya. Namun ketika sedang enak-enaknya tiba-tiba Adel menghentikan
kulumanya dan,
“ Sayang kamu bawa
kondom nggak, ” ucapnya mengejutkanku.
Pada saat itu aku
tidak menjawab pertanyaanya, memang sebenarnya aku sengaja tidak membawa benda
itu. Tanpa buang waktu lagi, aku-pun langsung mendorongnya sampai jatuh pada
ranjangnya dan aku-pun langsung menghujani ciuman pada bibirnya yang nikmat dan
merah merekah itu. Kami yang saat itu sama-sama nafsu, Adel-pun kemudian
merespon ciumanku dengan mengadu lidah dengan liarnya.
Ditengah kennikmatan
itu, air liur kami menjadi satu di dua mulut yang saling berpangutan di iringi
dengan tangan kananku yang mulai menjamah payudara Adel dan tangan kiri-ku
memainkan vagina Adel dengan perlahan. Sedikit demi sedikit aku melakukan hal
itu. Kira-kira setelah 5 menit jariku bermain pada area kewanitaan Adel, aku
merasakan tanganku mulai dibasahi oleh lendir kawi dari vagina Adel.
Setelah puas kami
melakukan warming up, kemudian kami-pun memulai melakukan yang lebih hot. Kini
aku mulai mengkulum pentil-nya yang sebelah kanan dan yang kiri aku remas
dengan tanganku yang sesekali menarik putingnya yang mulai keras. Lidahku yang
saat itu asik denagn memainkan putting itu, tak lupa aku menghisap payudaranya
yang kenyal dan mulai keras karena rangsanganku,
“ Ughhh… Sssss… Aghhh…
Oughhh…. Terus saying… Aghhhh…., ” desahnya.
Mendengar desahnnya,
saat itu aku semakin menggila dan aku melakukan itu semakin keras dan mulutku
mulai menurun ke bagian bawah melewati perut dan sampai ke tempek nya yang
basah dengan air yang terus mengalir dari dalam Vagina-nya dan dia masih saja
merengek tetapi dia ingin di teruskan karena nikmatnya mungkin. Setelah
beberapa menit aku menyuruhnya mengkulum lagi Penis-ku.
Saat itu akupun sudah
tidak sabar lagi ingin menikmati keperawanannya dan dia langsung menghisap
tanpa ragu. Saat itu kuluman-nya yang kuat membuatku geli dan nikmat yang luar
biasa. Setelah beberapa menit berlalu aku menggesek-gesek vaginanya dan dia
merengek tidak jelas karena masih dengan posisi dia mengkulum Penis-ku. Karena
aku ingin segera menikmatinya aku memasukan kejantanan-ku ke dalam sangkarnya
dengan dia terlentang, tetapi agak sulit karena masih sempit.
Setelah susah payah,
pada akhirnya Penisku-pun berhasil menembus selaput darahnya dan dengan
dorongan kecil akhirnya sobek dan dia menjerit kesakitan dicampur kenikmatan,
“ Aow……. Sakit sayang,
Aghhhhhhhh…………, ” jeritnya lirih.
Setelah kejantananku
sudah tertanam didalam liang senggama Adel, aku-pun kini mulai memaju mundurkan
Penis-ku. Namun ditengah hunbungan sex kami itu, aku melihat Adel merasa
kesakitan,
“ Aoww… Ughhhh… Sakit
sayang, pelan-pelan ya sayang, Aghhhhhhh…., ” ucapnya.
Mendengar perkataan
Adel yang seperti itu aku-pun mulai memperlambat permainan sexs-ku. Namun hal
itu hanya bertahan sebenrtar saja, aku yang sudah tidak tahan lagi, aku kembali
mempercepat genjotan penis-ku kedalam liang senggama Adel,
“ Ouhggg… enak sayang…
rasanya aku pingin kencing sayang… Aghhh…. Sssssshhhh…., ” ucapnya.
Aku yang sudah tahu
dari film porno, Adel pada saat itu bukanlah ingin kencing, namun dia pada saat
itu akan medapatkan klimaksnya. Melihat Adel seperti itu aku makin mempercepat
gerakan kejantananku kedalam liang senggamanya,
“ Iya gitu sayang,
Aghhh… Enak… Oughhh…, ” desahnya semakin menjadi-jadi saja.
Pada akhirnya dia
mengeluarkan cairan itu di Penis-ku merasa hangat memang hebat dan tahu cara
memuaskanku dan setelah itu aku merubah posisi menjadi aku menusuknya dari
belakang kali ini masuknya mudah dank arena tamengnya sudah sobek jadi tidak
lagi ada yang menghalangi pedangku dan dia yang memaju mundurkan tubuhnya dan
akupun mengikuti irama itu.
Beberapa menit
kemudian dia mengejang dan kembali Klimaks di saat itu aku sudah ingin keluar
dan tetapi aku takut dia hamil dan aku juga tak sudi perjakaku diambil oleh
cewek yang aku dekati karena iseng belaka.
Aku mengeluarkannya di
luar saat aku membalikan badannya maksudku mengeluarkan di mulutnya tetapi
belum sampai sudah moncrot deh air maninya tepat di kepalanya dan aku
menyuruhnya mencoba rasa itu dan dia meminumnya dan berkata,
“ oohh enak rasanya
ini cairan apa ? kencing ya ? , ” tanyanya polos.
” bukan sayang, ini
namanya air kenikmatan lelaki alias sperma, ” ucapku.
Aku pun memberitahunya
bahwa itu air mani aku berpikir cewek ini sebenarnya tidak pernah sekalipun
melihat film porno tetapi dia dapat melakukan gerakan-gerakan itu dari mana kan
tidak mungkin udah pernah. Tetapi aku masih belum puas aku memasukan lagi
Penisku ke mulutnya dan dia tanpa di suruh dia melakukan itu sendiri. Setelah
bosan aku kembali memasukan Penis-ku ke Vagina-nya.
Saat itu dengan
telapak kakinya menempel di lantai aku memasukan itu dari atas dan setelah
beberapa saat dia berKlimaks dengan meringik terus-menerus , aku mau keluar dan
aku lansung menyuruhnya menghisap dan keluarlah lagi cairan itu di mulutnya
yang menggairahkan setelah itu kami lemas dan kami tertidur pulas dengan
Penis-ku yang masih di dalam mulut Adel.
Singkat cerita,
aku-pun dibangunkan Adel pagi sekali tepatnya subuh. PAda saat it uaku
dibangunkan agar cepat pulang sebelum di ketahuan oleh orang-orang di rumah.
pada sat itu akupun bergegas memakai pakaianku lagi dan sebelum aku pergi aku
mencium mulutnya dan pulang kerumah. Sesampainya dirumah aku-pun tertidur
pulas. pada hari itu karena capek aku tidak masuk sekolah dan begitu juga Adel.
Selesai.
EmoticonEmoticon